Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 23 Desember 2011

ATLIT KUNINGAN RAIH EMAS DI ARENA ASEAN PARA GAMES


Para atlit yang telah berlaga di ajang ASEAN PARA GAMES 2011 yang digelar di Indonesia tepatnya di Kota Solo, Jum’at pagi 23/12/11 mendapatkan kadeudeuh dari Pemerintah berupa uang tunai. Untuk Emas sebesar Rp. 50.000.000,- Perak Rp. 30.000.000,- dan perunggu sebesar Rp. 10.000.000,-.

Mereka yang telah berprestasi antara lain : Tati Karhati ( Atlet Catur Tuna Netra ) yang meraih 3 medali emas dari cabang Catur Cepat Perorangan ; Catur Cepat Beregu; Catur Clasik Beregu; dan perunggu dari cabang Catur clasik perorangan. Serta Insan Nurhaida Atlet atletik cerbal Palsi meraih Medali Emas dari cabang Nomor lari 100m. dan Seni Aprilianti peraih 2 medali perunggu dari cabang lari 100m dan lempar cakram.

Bupati Kuningan yang diwakili Kepala Dinas Pendapatan Daerah Drs. Asep Taufiq Rochman, M.Si dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlit yang telah berprestasi, terlebih ini mewakili nama Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai bersama. Sudah sewajarnya Pemerintah memberikan pengahargaan kepada mereka yang telah berjasa membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional melalui bidang olah raga.

Suatu kebanggaan dan keharuan bagi saya dan tentunya bagi kita semua, atas peristiwa sejarah dalam bidang Olah Raga Kabupaten Kuningan, yang mana putra-putri terbaik Kabupaten Kuningan telah mampu berprestasi di tingkat Asia Tenggara. Dengan menghasilkan 4 medali emas dan 3 medali perunggu pada pesta Olagraga Asean Para Games 2011 di Kota Solo Jawa Tengah.

Makna yang dapat kita petik dari peristiwa hari ini adalah, hendaknya peristiwa ini dapat membuka mata hati kita yang punya kesempurnaan prestasi sesuia dengan kapasitas dan tugas kita sebagai aparatur dalam menjalankan tugas dan jabatan kita sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat. Papar Opik. ( DONIS )

Selasa, 20 Desember 2011

Hj. Utje Ch. Suganda Terima Penghargaan Satyalancana Kebhaktian Sosial





Atas jasanya dalam bidang kesejahteraan sosial Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos., Senin (19/12) bertempat di Komplek Candi Prambanan Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Kebhaktian Sosial Tahun 2011 dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI Boediono. Tanda kehormatan ini diberikan Dalam rangka peringatan puncak Hari Kesetiakawanan sosial Nasional 2011. Turut juga menyaksikan Mensos RI Salim Asegaf, Menko Kesra RI agung Laksono, Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono

Hal ini didasari oleh Surat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia Nomor: 993/DYS-PK/KKKS/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011 perihal Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebhaktian Sosial kepada Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos oleh Presiden Republik Indonesia

Ada 3 (tiga) kriteria mengapa istri dari H. Aang Hamid Suganda Bupati Kuningan ini mendapatkan penghargaan atas dasar kesadaran, prakarsa sendiri dan rasa tanggung jawab sosial, yaitu:

1. Telah mengabdi dalam pelayanan publik selama 8 (delapan) tahun sebagai Ketua TP. PKK Kabupaten Kuningan, yaitu dari tahun 2003 sampai sekarang tahun 2011 secara terus-menerus.

2. Melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Kuningan yang dipimpinnya telah melakukan kegiatan sosial dan hasilnya dirasakan manfaatnya dan diakui masyarakat.

3. Telah menghasilkan inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Sebagai contoh:

a. Melaksanakan Program Rutin K3S melalui Kawin & Isbat Nikah Massal bagi Masyarakat Kuningan penyandang masalah kesejahteraan sosial (± 200 pasang pengantin) yang telah menikah tetapi belum tercatat di Kantor Urusan Agama.

b. Menjadi pioner berdirinya Sentra PK & PLK Sekolah Luar Biasa Negeri Taruna Mandiri yang kini telah menjadi Sekolah Model Berkebutuhan Khusus Internasional

c. Melakukan pembinaan dan pemberdayaan Noment Clatur Organisasi Sosial Panti Sosial Asuhan Anak se-Kabupaten Kuningan yaitu dengan memfasilitasi yayasan yang belum mempunyai Akta Notaris pendiriannya untuk dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai prasyarat untuk mendapat bantuan permakanan

d. Mendukung berdirinya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di 367 Desa dan 32 Kecamatan se-Kabupaten Kuningan sehingga Pemkab. Kuningan mengukuhkan beliau sebagai Bunda PAUD

e. Bersama TP.PKK melakukan Bina Wilayah Desa dan Kecamatan se Kabupaten Kuningan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang nantinya sebagai bahan masukan untuk Pemkab.Kuningan dalam memberdayakan potensi sumber kesejahteraan sosial masyarakat dengan menstimulan rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi ± 4000 rumah Fakir Miskin

f. Membentuk Bank Darah untuk persediaan Palang Merah Indonesia di tiap desa se-Kabupaten Kuningan

g. Bersama Lembaga Lanjut Usia Indonesia Cabang Kabupaten Kuningan merintis program “Nyaah Ka Kolot” yaitu suatu upaya memberdayakan keberadaan para lanjut usia dalam masyarakat.

h. Bekerjasama dengan Dinsosnaker mempunyai agenda rutin dalam memfasilitasi pembuatan kaki palsu bagi para penyandang cacat tidak mampu.

i. Membina mental para petugas Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Kuningan untuk selalu siap siaga dalam menangani bahaya bencana alam karena Kab. Kuningan termasuk daerah rawan bencana

j. Menjadi nara sumber dalam penanganan dan penanggulangan penyebaran penyakit HIV/AIDS dan NAPZA dan memberikan suntikan motivasi bagi para korban HIV/AIDS.

k. Memdorong dan memberdayakan organisasi kepemudaan terutama Karang Taruna dalam menangani penyandang masalah kesejahteraan sosial

Dalam wawancaranya pada hari Rabu (14/12) bertempat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Hj.Utje Ch. Suganda mengatakan bahwa penghargaan ini bukan hanya untuk dirinya saja tetapi untuk seluruh elemen masyarakat yang terjun langsung mendukung upaya penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam bidang kesejahteraan sosial di Kabupaten Kuningan. Terutama Dinsosnaker, Bagian Kesra Setda, TP.PKK, K3S, PMI, Forum Panti, Karang Taruna, Tagana, dan lainnya.

Beliau juga menambahkan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya ikut mendorong kesuksesan pembangunan di bidang sosial dan berharap masyarakat Kuningan ke depan lebih maju sesuai dengan Visi Kabupaten Kuningan yaitu Kuningan lebih sejahtera berbasis pertanian dan pariwisata yang maju dalam lingkungan lestari dan agamis tahun 2013.(WIBAWA GUMBIRA)