Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 12 Oktober 2010

BJB Serahkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni


Eksistensi Tim Penggerak PKK sekaligus Kordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Kuningan di bidang sosial mendapatkan apresiasi dari Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Kuningan. Apresiasi itu ditunjukan dengan pemberian dana program corporate Social Responsibility (CSR) BJB. Dana senilai Rp. 120 juta diserahkan Pimpinan BJB Kuningan, Agus Kurniawan kepada Ketua PKK sekaligus Ketua K3S, di Pendopo Setda, Senin (11/10).

“Program CSR merupakan program anggaran tahunan BJB yang diperuntukkan bagi kegiatan-kegiatan sosial, selain di Kabupaten Kuningan BJB juga menyalurkan dana CSR di berbagai Kabupaten /kota di Jawa barat”, ujar pimpinan BJB ini.

Pada kesempatan itu pula, Bank Jabar Banten mengucapkan terima kasih kepada seluruh
masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan atas segala bentuk apresiasi, dukungan dan kepercayaannya selama ini, sehingga Bank Jabar Banten terus tumbuh dan berkembang dalam memberikan pelayanan jasa perbankan.

Menurutnya, pihaknya akan terus mendukung program-program pemerintah daerah yang sedang dilaksanakan khususnya di bidang sosial, hal ini dilakukan agar kerjasama antara pemerintah daerah dengan BJB khususnya cabang Kuningan dapat terjalin dengan baik

Sementara itu Ibu Hj.Utje Ch Suganda atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Manajemen Bank Jabar Banten yang telah menyisihkan sebagian dari Laba Perusahaannya untuk kegiatan sosial di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang merupakan wujud kepedulian Bank Jabar Banten terhadap lingkungan sekitar. “Amanah yang kami terima ini, akan kami laksanakan dengan sebaik – baiknya untuk kegiatan sesuai dengan peruntukkannya” Ungkapnya.

Menurutnya, bantuan CSR ini akan disalurkan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Penyaluran bantuan tersebut nantinya akan bersifat stimulant dengan tujuan utama dari pemberian bantuan stimulan rumah tidak layak huni ini yaitu untuk merehabilitas rumah warga yang dipandang sudah tidak layak untuk dihuni. Bagi setiap rumah, bantuan stimulan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan berjumlah Rp. 2.000.000,- per kepala keluarga. Walaupun jumlahnya relatif kecil, namun stimulan dimaksud hanyalah ransangan bagi Pemerintah Desa untuk mampu menggali potensi dan kebersamaan serta kepedulian kepada warganya yang dianggap kurang mampu.

Hj Utje berharap, agar kerjasama yang sudah terjalin dengan baik antara pemerintah daerah Kabupaten Kuningan dengan BJB ini dapat berkesinambungan sehingga kehadiran BJB dapat membantu meringankan beban pemerintah daerah dalam menangani masalah sosial khususnya dalam pembangunan Rumah yang sudah tidak layak huni. (Bn)

Minggu, 10 Oktober 2010

Halal Bil Halal PKK : Ketua K3S Ajak Membentuk Keluarga yang Sejahtera


Kendati Idul Fitri telah berlalu sebulan yang lalu, tetapi saling memaafkan tidak akan berhenti karena saling memaafkan merupakan sifat yang harus selalu kita tanamkan setiap saat. Halal bil halal Idul Fitri 1431 H ini di gelar dipendopo Kabupaten Kuningan, rabu, (6/10 ) turut hadir seluruh pengurus dan anggota TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Kuningan.

Ketua Panitia penyelenggara Hj Tini Syarief mengatakan, pelaksanaan Halal Bil halal ini dilaksanakan atas dasar program kerja TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan yang setiap tahun selalu rutin menggelar halal Bilhalal dalam rangka Idul Fitri, dan yang lebih berkesan lagi pada acara halal bilhalal ini selalu dihadiri oleh ibu-ibu mantan Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, seperti pada tahun ini dihadiri oleh Ibu Tien Subandi dan ibu Djufri Pringadi, serta Ibu Mantan Wakil Ketua TP PKK Ibu Hj. Sri Aan Suharso. Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami jajaran pangurus TP PKK dan Dharma Wanita karena bias dihadiri oleh Ibu-ibu mantan Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK karena ini merupakan jalinan silaturahmi bagi kami. Jelas Tini.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda sekaligus Ketua K3S Kuningan mengatakan, walaupun Idul Fitri telah berlalu, akan tetapi perkenankan kami jajaran pengurus dan Ketua TP PKK serta Dharma Wanita Kabupaten Kuningan menghaturkan minal aidzin walfaidin, mohon maaf lahir dan bathin. Bulan ramadhan telah berlalu dan mudah-mudahan kita dapat memaknai dan kita terlatih untuk selalu melaksanakan ibadah baik kepada Allah SWT maupun kepada sesama manusia sehingga melalui ibadah kita, mari kita tingkatkan kegiatan organisasi kita untuk membentuk keluarga-keluarga yang sejahtera di Kabupaten Kuningan.

Selanjutnya pada kesempatan itu juga Hj. Utje mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada selauruh jajaran Pengurus baik pengurus Kabupaten sampai dengan pengurus tingkat desa, atas kerjasamanya sehingga sampai dengan saat ini TP PKK tetap eksis dan selalu memberikan motivasi kepada para suami kita dalam menciptakan iklim pekerjaan yang harmonis sehingga sampai dengan saat ini Kabupaten Kuningan tetap menjadi Kabupaten yang membangun dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Jelas Utje.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan kepada Direktur Utama PT Pikiran Rakyat Bapak Syafik Umar yang di wakili oleh Kepala Biro Kabar Cirebon Raharja, atas jasa-jasanya memberikan bantuan sebanyak 2.500 buku tulis untuk Kabupaten Kuningan.

Kamis, 07 Oktober 2010

Gerakan Membangun Rumah Lanjut Usia Digulirkan



Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker), dan kerjasama dengan organisasi sosial yang ada di Kuningan salah satunya Koordinator Kegaiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kuningan memberikan bantuan sosial mulai dari pembangun rumah lanjut usia, korban gempa, hingga keterampilan usaha ke beberapa desa/kelurahan di Kuningan. Hal ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan halal bil halal dan pelepasan Purna bhakti pegawai di lingkungan dinas tersebut Munajat, BSc. Kamis (7/10).

Dalam kesempatan ini Bupati Kuningan menyerahkan bantuan, meliputi gerakan membangun rumah lanjut usia atau Gemarlansia Desa Kertawangunan dan Babakan Rema dan Ciporang. Untuk bahan bangunan korban gempa Desa Tundagan dan Desa Bunigelis. Disamping itu pemberian bantuan fasilitas managemen usaha Desa Padarek dan Jalaksana dan pelatihan keterampilan desa Desa Susukan dan Mekarjaya.

Menurut Kepala Dinsosnaker, Drs. Dian Rachamat Yanuar, M.Si., ada beberapa permasalahan sosial yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan segera, diantaranya keluarga fakir miskin, wanita rawan sosial ekonomi, lanjut usia terlantar, keluarga berumah tidak layak huni, korban bencana alam, penyandang cacat dan anak terlantar.

Untuk membantu permasalahan ini, Dia mengatakan, bahwa saat ini Kuningan senantiasa berupaya mengoptimalkan peran serta sumber daya kesejahteraan sosial, yakni Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang tersebar di 29 kecamatan, Taruna Siaga, Bencana (Tagana) sebanyak 120 orang yang sudah terlatih yang siap mengantisipasi berbagai kemungkinan kejadian bencana di Kuningan.

Disamping itu adanya keberadaan Karang Taruna di tingkat kabupaten hingga perdesaan yang konsen terhadap upaya peningkatan peran pemuda dalam pembangunan masayarakat. Melalui kegiatan usaha kesejahteraan sosial, olah raga, seni dan kerohanian serta kegiatan usaha ekonomis produktif.

Dan dukungan partisiapn masyarakat lainnya dengan adanya pendamping program keluarga harapan, organisasi/yayasan sosial sebanyak 76 yang telah turut serta memberikan layanan panti sosial bagi anak dan lanjut usia. Dan juga keberadaan pekerja sosial masyarakat.

Upaya pembinaan dan fasilitasi potensi sumber daya dimaksud kedepannya akan senantiasa optimal, terlebih lagi melalui keberadaan Koordinator Kesejahteraan Sosial (K3S) dibawah pimpinan Ny. Hj. Utje Ch. Suganda yang mampu melibatkan peran serta berbagai potensi sumber daya dimaksud dalam pelaksanaannya.

Sementara itu, Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda menyambut baik atas prakarsa Disosnaker menyelenggarakan Halal Bil Halal dengan mengundang seluruh mitra kerja para relawan sosial dilapangan. “Hal ini akan memperkuat ikatan silaturahmi dengan landasan saling memafkan dan bersatunya semua elemen, yang senatiasa bersata padu mensukseskan berbagai program pelayanan bidang sosial dan ketenagakerjaan,”katanya.

Untuk itu, Bupati Aang Kuningan mengungkapkan penghargaan kepada semua unsure kesejahteraan sosial atas kepedulian dan ketersediaan menjadi relawan sosial. Hingga program pembangunan sosial dapat berjalan dengan baik.

Dalam kegiatan ini, ada juga Tausiah dari KH. Dodo Murtado yang mengangkat kesolehan sosial yang menekankan bahwa dalam hidup ini kita tidak hanya memikirkan diri sendiri melainkan orang lain juga yang membutuhkan bantuan. Untuk itu ketika kita sedang lapang maka kita harus memberi lebih dan jika sempit diusahan kita masih mampu juga memberikan untuk orang lain walaupun kecil. “Karena hal ini merupakan bagian dari orang yang bertaqwa,”jelasnya.

Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Kuningan, Hj. Utje Ch. Suganda, Dharma Wanita Persatuan lingkungan Dinsosnaker, tenaga kesejahteraan sosial kecamtan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, Pendamping KPH, Forum Panti, Organisasi Sosial, Pekerja Sosial Masyarakat dan lainnya. (N)