Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 06 April 2010

BP4K Bentuk Kelompok Donor Darah



Dalam u
sianya yang ke 1 tahun Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Kuningan, bukan hanya konsen akan tugas dan fungsinya saja melainkan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi juga, dengan dibentuknya kelompok donor darah. Sebelum pengukuhan, digelar donor darah yang diikuti sebanyak 30 pegawai BP4K. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua PMI Kuningan Hj. Utje Ch Suganda sekaligus Ketua K3S Kuningan, Selasa (6/4). Disaksikan Sekjen PMI Kuningan, Drs. Sabar Effendi.

Menurut Kepala BP4K Kuningan, Ir. H. Dodi Nuracmatudin, MP. dibentuknya kelompok donor darah ini karena adanya rasa empati dan kepedulian terhadap kondisi kesehatan yang berekmbang dimasyarakat, yang difokuskan pada keadaan dan ketersediaan darah dalam upaya memenuhi permintaan pasien untuk pengobatan dan transfuse darah.

“Untuk itu keluarga besar BP4K bermaksud memberikan sumbangan darah dari para anggota. Dan melembagakan para pendonor ke dalam wadah Kelompok Donor Darah (KDD),”ungkap Kepala BP4K yang sudah tercatat sebanyak 6 kali mendonor ini.

Disamping itu, paling tidak jika ada bagian keluarga BP4K yang membutuhkan darah tidak mendapatkan kesulitan untuk mendapatkannya. Karena diharapkan anggota yang masuk disini tidak hanya sebatas mendonor sekarang melainkan bisa menjadi pendonor rutin atau pendonor siaga.

Disebutkannya, jumlah seluruh pegawai BP4K yang berada di kabupaten dan tingkat UPT seluruhnya 357 orang. Untuk pegawai yang telah mendaftarkan diri sebagai pendonor sebanyak 89 peserta dengan klasifikasi pendonor yang telah rutin 28, pendonor sewaktu-waktu 61. Adapun katagori darah Gol O 34, 24 orang Gol A, 19 orang Gol B dan AB 7 orang.

Dalam arahannya Kepala PMI Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, mengatakan patut kita banggakan dengan terbentuknya kelompok kepengurusan donor darah di BP4K ini. Sehingga dapat membantu kepentingan khususnya keluarga besar BP4K dan masyarakat kuningan. Dengan harapan tidak terjadinya kurang persediaan, syukur jika lebih sehingga dapat membantu daerah lain.

Dibentuknya kelompok donor darah ini, Ketua PMI Kuningan sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Tingkat Kab. Kuningan, mengharapkan, menjadi program tetap 3 bulan sekali dan dapat diikuti oleh dinas,lembaga, badan, dan instansi lainnya.

Lebih lanjut diungkapkan juga kaitannya dengan keberadaan PMI Kabupaten Kuningan. PMI merupakan satu-satunya organisasi kemasyarakatan bidang sosial kemanusiaan, yang bertujuan meringankan penderitaan manusia apapun sebabnya tidak membedakan agama, bangsa, suku bangsa, bahasa, warna kulit, jenis kelamin, golongan darah dan politik.

Dalam melaksanakan tugasnya, dijelaskan Ketua PMI Kuningan, bahwa PMI senantiasa mengacu pada 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, diantaranya kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.

“Apa yang telah diberikan PMI untuk kegitan kemanusiaan lingkupnya bukan hanya daerah atau nasional melainkan sudah mencangkup kepentingan dunia. Untuk itu apa yang telah dilakukan oleh pendonor darah khususnya lingkup BP4K merupakan bagian dari kepedulian untuk dunia juga,” harapnya.

Dalam kesempatan itu Ketua PMI Kuningan mengukuhkan kepengurusan Kelompok Donor Darah. Sekaligus dilakukan penyerahan kartu kepengurusan. Untuk nama kelompok donor darah Ketua BP4K menyerahkan kepada Ketua PMI. Namun, untuk namanya Ketua PMI masih mempertimbangkannya.(N).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar