Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 05 Februari 2010

Ketua K3S Meminta Warga Bungur Beres Waspada Pergesaran Tanah



Akibat hujan deras sepekan yang lalu Kecamatan Cilebak yang berada di lokasi paling ujung di wilayah selatan, tepatnya Desa Bungur Beres Dusun Bangburang mengalami pergeseran tanah yang mengakibatkan sebagian kecil rumah retak-retak. Untuk menghindari kejadian yang lebih besar lagi Pemerintah Kabupaten Kuningan telah melakukan langkah-langkah antisipasi. untuk langkah antisipasi dilakukan penelitian oleh Badan Geologi, bahkan untuk sementara telah menyediaan tenda-tenda darurat ditambah juga bantuan makanan berbentuk beras, Mie dan minuman mineral. Melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Kesra Setda Kabupaten Kuningan.

Kejadian ini mendapat perhatian juga dari Utje Ch. Suganda selaku ketua PMI Kuningan sekaligus Ketua K3S Kuningan, Jum’at (5/2), dia berkunjung untuk melihat langsung keberadaan warganya. Didampingi Camat Cilebak, Drs. Agus Sumedi, M.Si, Drs. IIs Santoso Kabid Bansos pada Dinas Sosial dan Tenaga Keraja yang selalu berada dilokasi bersama tim tagana, serta Kabag Humas Drs. Yudi Nugraha, M.Pd.

Dalam kesempatan itu, Ketua K3S mengatakan dihadapan warga, bahwa masyarakat jangan panik karena berdasrkan informasi dari Badan Geologi yang baru saja meneliti dalam kurun waktu 20 menit lalu. Dari 8 titik rawan, hanya 1 yang terjadi pergeseran 55 cm tepatnya di posisi timur, itupun dengan posisi datar. Sementara yang lainnya ada yang bergeser 1 cm, tapi ada juga yang tidak bergeser.

“Untuk melakukan antisipasi masyarakat harus bergotong royong untuk menutup selah-selah pergeseran tanah agar tidak melebar. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saya minta kesadaran warga yang tidak terancam rumahnya dapat dijadikan pengungsian sementara,”ungkapnya.
Dia juga meminta agar waspada terlebih lagi jika terjadi hujan deras, agar memperhatikan anak-anak tak lupa juga untuk senantiasa berdo’a untuk keselamatan semua.

”Untuk itu, saat ini semua warga terutama pemuda jangan sampai lengah untuk terus memantau kejadian ini,”katanya.

Untuk sementara ini, pihak pemerintah belum bisa melakukan relokasi warga karena saat ini masih dalam keadaan waspada. Namun dikatakan Camat Cilebak Drs. Agus Sumaedi tetapi untuk bantuan akan terus dilakukan sampai keberadan masyarakat sudah stabil. Pihaknya pun akan terus memantau kajadian ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. “Untuk selanjutnya sepekan sekali akan dilakukan penelitian pergesaran tanah oleh Badan Geologi,” katanya. (N)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar