Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Senin, 25 Januari 2010

Gerakan Perempuan Tanam Pohon dan Tebar Ikan



Bersamaan dengan ditetapkannya tanggal 1 Desember sebagai Hari Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon, Organisasi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan yang saat ini tengah berulang tahun ke-10, turut berperan aktif melakukan penanaman 2.000 pohon di Desa Situsari Kec. Darma. Dan lebih menarik lagi dilakukan penebaran benih ikan nila sebanyak 5.000 ekor di Situ Sari. Turut hadir Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Wakil Ketua Bhayangkari, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten dan Pengurus Organisasi Perempuan lainnya. Hadir juga Kadis Hutbun, Kepala BPLHD dan Kadis Pertanian.


Dalam sambutannya, Camat Darma Drs. Kadjo. KS, mengucapkan terima kasih atas dilakukannya penanaman dan pemeliharaan pohon, sekaligus tebar ikan di desa Situsari. Hal ini merupakan bentuk perhatian para perempuan terhadap lingkungan, kaitannya dengan HUT Dharma Wanita Persatuan, sekaligus hari perempuan tanam dan pelihara pohon yang jatuh pada tanggal 1 Desember.


Kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh warga kami untuk turut serta menjaga lingkungan, terlebih lagi Kuningan saat ini sudah menjadi Kabupaten Konservasi. Disamping itu sebagai pendidikan untuk melestarikan alam ini, sehingga bumi tidak rusak.
Dalam kesempatan itu, Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos, selaku Pembina dan Penasehat Dharma Wanita Persatuan, berpesan agar kegiatan ini tidak hanya seremonial saja melainkan mesti dijadikan titik awal agar kita semua senantiasa menjaga dan memelihara lingkungan.
Selain itu, menurutnya perubahan iklim global yang menyebabkan semakin panasnya bumi merupakan masalah kita bersama. Solusi yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki lingkungan antara lain dengan penanaman pohon
.


"Apa yang kita tanam saat ini jangan sampai dibiarkan begitu saja, tetapi harus terus dipantau pemeliharaannya agar tanaman ini kelak dapat memberikan manfaat bagi kita, sekaligus generasi berikutnya".


Kaitan dengan tebar benih ikan, Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos, meminta agar masyarakat setempat menjaga supaya benih ikan dapat tumbuh besar. Jangan sampai ada warga yang memancing atau mengambil ikan sebelum masa panen. Akan lebih terasa hasilnya jika dapat dipanen bersama. Pada dasarnya apa yang dilakukan sekarang merupakan kepentingan bersama.


Setelah dari Desa Situsari, kegiatan dilanjutkan ke lokasi Obyek Wisata Waduk Dharma yang diikuti para anggota Dharma Wanita Persatuan dan organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Kuningan untuk menanam pohon glodogan.


Disela acara, Penasehat Dharma Wanita Persatuan menghimbau kepada kepala desa setempat untuk senantiasa memperhatikan kebersihan, terutama masalah sampah. Bahkan dalam waktu dekat Organisasi Dharma Wanita Persatuan akan melakukan kegiatan Opsih di lokasi ini. Bukan hanya itu, akan digelar juga kegiatan kemanusiaan yaitu Donor Darah bertempat di Gedung GOW dan PMI yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 8
hingga 9 Desember.

Kamis, 21 Januari 2010

Kasus HIV dan AIDS Tanggungjawab Bersama


Bertempat di Halaman Setda Kabupaten Kuningan, Peringatan Hari AIDS di Kabupaten Kuningan di pusatkan. Apel langsung dipimpin Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda. Turut hadiri Muspida Kabupaten Kuningan serta para undangan.

Dalam Sambutannya Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengungkapkan, Kasus HIV AIDS di Kabupetn Kuningan relative tinggi dimana hal tersebut disebabkan oleh beberapa Faktor , yakni tingginya frekuensi mobilisasi penduduk dari Kabupaten Kuningan ke luar daerah Kabupaten Kuningan, memungkinkan diikuti oleh arus penularan HIV/AIDS dari luar masuk ke Kabupaten Kuningan.

Selain itu tingginya eks korban Narkoba di Kabupaten Kuningan, yaitu 25 kasus tahun 2005 hingga april 2008 sebanyak 61 kasus akan memungkinkan penularan HIV/AIDS yaitu bagi para pengguna Narkoba melalui jarum Suntik. Dengan faktor-faktor tersebut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengajak, untuk lebih meningkatkan sinergitas dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Kuningan melalui peningkatan koordinasi pelaksanaan kebijakan nasional penanggulangan HIV/AIDS dan Peningkatan komunikasi, edukasi dan informasi kepada lapisan masyarakat tentang cara penularan dan bahaya virus HIV/AIDS.

Dalam kesempatan ini, dilakukan juga penyematan Pin dan penyerahan leaflet tentang bahaya AIDS secara simbolis kepada perwakilan dari RSUD 45, perwakilan Mahasiswa STAIN, perwakilan Dinas Kesehatan,perwakilan dari TP PKK Kabupaten Kuningan, perwakilan dari Dinas Pendidikanpemuda dan Olah Raga, Perwakilan dari K3S Kuningan, perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan dan perwakilan dari BNK Kuningan. (Dns).

Jumat, 08 Januari 2010

HKG-PKK ke-37 Mewujudkan Keluarga Sehat dan Sejahtera



Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-37 tingkat Kabupaten Kuningan, bertempat di sanggariang kuningan berlangsung secara meriah. HKG PKK yang di Hadiri Istri Gubernur Jawa Barat Hj. Neti Heryawan tersebut, diwarnai dengan berbagai pentas kesenian dari Gabungan Pengurus PKK Kabupaten Kuningan dan dari Gabungan Ketua PKK Kecamatan Se-Kabupaten Kuningan, diantaranya penampilan Qasidah dan Pementasan Drama yang berisi penyuluhan tentang Posyandu. Acara tersebut juga dihadiri oleh mantan ketua dan pengurus PKK Kabupaten Kuningan, Ketua Organisasi Kewanitaan.

Ibu Hj. Ita Djamaludin selaku ketua Panitia HKG PKK ke-37 menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penyelenggaraan acara ini berjalan dengan sukses. Lebih lanjut Ny. Ita mengatakan dalam rangka memperingati HKG PKK ke37 ini berbagai penilaian lomba telah dilaksanakan seperti lomba kebersihan, lomba pelayanan posyandu dll.

Hj. Utje Ch. Suganda dalam sambutannya mengatakan, pihaknya merasa bangga karena PKK dapat berpartisifasi aktif dalam setiap program yang ada di Pemerintah Kabupaten Kuningan, seperti rehabilitasi Rumah kurang layak huni, One Man One Tree, Perempuan menanam dan sebagainya. Selaku Ketua PKK Kabupaten juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran PKK kecamatan dan desa atas bantuan dan partisifasinya sehingga PKK dapat eksis dan dapat membantu peran Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam rangka mensejahterakan masyarakat.

Sesuai dengan tema dari hari kesatuan gerak PKK yaitu “ Melalui hari Kesatuan Gerak PKK kita tingkatkan kinerja tim Penggerak PKK dalam Upaya Mewujudkan keluarga sehat sejahtera “ bahwa dengan peningkatan kinerja, diharapkan Tim Penggerak PKK disemua tingkatan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan visi misinya untuk dapat mengajak keluarga-keluarga di Kabupaten Kuningan menjadi keluarga yang sehat sejahtera dan mempunyai ketangguhan membangun masa depan bangsa, dalam menghadapi tantangan global. Demikian dikatakan Hj. Neti dalam sambutannya.

Bupati Kuningan Selaku Dewan Penyantun PKK mengatakan, penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan di semua tingktan dari mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan dan desa/Kelurahan sampai ke tingkt Rt/Rw dan kader dasa wisma yang telah membaktikan diri, berperan serta sebagai mitra kerja Pemerintah dalam membangun daerah.

“Mengingat gerakan PKK melalui berbagai kegiatan secara langsung berhadapan dengan masyarakat sehingga dapat mengetahui permasalahan dan kebutuhan yang sebenarnya,” ujarnya.

Disamping itu Bupati Kuningan juga menyampaikan terima kasih atas segala kiprah nyata yang telah dilakukan PKK terkait dengan berbagai kegiatan yang dilakukan. Telah banyak dirasakan oleh masyarakat luas. Hal ini dapat kita ketahui pada program prioritas bidang kesehatan, ekonomi, dan pendidikan yaitu melalui program rereongan asri, Paud, dan keaksaraan fungsional, pemugarn rumah, kegiatan posyandu dan lainnya yang sangat dirasakan langsung oleh masyarakat. (Dns).


Selasa, 05 Januari 2010

Perjuangan Para Pendahulu dapat Dijadikan Inspirasi

Peringatan Hari Pahlawan, hendaknya dapat memaknai nilai-nilai kepahlawanan yang telah ditunjukan para pejuang, baik dalam konteks merebut kemerdekaan maupun mempertahankan kemerdekaan. Demikian dikatakan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan, bertempat di PandapaParamarta. Selasa (10/11). Turut hadir Ketua DPRD, Unsur Muspida, para kepala SOPD, Camat se- Kuningan, Ketua Organisasi Sosial masyarakat dan pemuda, Organisasi wanita, Legiun Veteran,

Apa yang telah diperjuangkan para pendahulu dapat dijadikan inspirasi dan kreasi dalam melaksankan pembangunan, maupun dalam mengatasi berbagai masalah yang sedang kita hadapi pada saat sekarang dan yang akan datang,”ungkapnya.

Disamping berbagai keberhasilan yang telah kita dapatkan, masih terdapat persoalan yang harus dihadapi, diantaranya kemiskinan, pengguran, kesehatan, penyalahgunaan narkoba, serta musibah bencana alam. “Persoalan ini tentunya memerlukan penanganan yang serius, dan menjadi tabggung jawab bersama anatara pemerintah dan semua elemen masyarakat,” ungkap

Lebih lanjut Bupati Aang menjelaskan, melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kepahlawanan sebagaimana telah diperbuat para pejuang bangsa. Maka setidaknya akan mengatasi atau mengurangi permasalahan yang sedang dihadapi.

“Dengan semangat kesatuan dan persatuan, kesadaran, kepedulian serta kekuatan gotongroyong diatara kita, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Dan kita pun harus optimis Kuningan akan mengalami kemajuan dan mampu bersaing dengan Kabupaten lainnya,”harapnya.

Kaitan dengan hal itu, Bupati Aang mengajak semua elemen untuk meniatkan dalam hati dijiwai semangat nilai-nilai kepahlawanan untuk membangun kemajuan Kuningan sesuai dengan kapasitas dan profesi masing-masing. Baik sebagai pejabat publik, pemuka agama, akademis, pelajar, mahasiswa, pengusaha, petani, pedagang dan elemen lainnya.

Selain itu Bupati Aang juga menyikap polemik tentang Institusi penegak hukum yang setiap hari jadi konsusmsi pemberitaan media massa.”Saya menghimbau agar masyarakat dapat menyikapi secara bijak, jangan terjebak pada pemikiran-pemikiran subjektif yang dapat mempertajam konplik, baik vertical mapun horizontal,”pintanya.

Setelah upacara Peringatah Hari Pahlawan, selanjutnya dilaksanakan tabur bunga di makam Pahlawan Haurduni yang diikuti Kapolres Kuningan di wakili Wakapolres, Dndim 0615, Unsur Muspida, Ketua PKK sekaligus Ketua K3S dan lainnya.(N).

Monitoring Puskesmas dan Dialog Sumpah Pemuda

Dalam rangka pencanangan Kesatuan Gerak PKK dan KB- Kes Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda Sekaligus Ketua K3S Kuningan, melakukan monitoring pemasangn Implant dan IUD di salah satu Puskesmas Kelurahan Cijoho Kab. Kuningan, dan menyaksikan kegiatan donor darah yang dilakukan di Kecamatan Pancalang, serta mengadakan dialog interaktif kaitan dengan Sumpah Pemuda di Radio Tazkia, Rabu (28/10).

Dalam kesepatan itu, Hj. Utje Ch Suganda tak segan-segan berdialog langsung dengan para pegawai Puskesmas tersebut, dan melihat langsung pelaksnaan penggunaan alat kontrasepsi yakni IUD sebanyak 3 orang dan Implant 17 orang. Selain itu, dia menimbang langsung pasien balita dan memberikan himbauan kepada setiap orang tua agar melakukan pemeriksaan anak secara rutin baik melalui Posyandu maupun Puskesmas setempat. Kemudian dilanjutkan untuk menyaksikan pelaksanaan donor darah yang diselenggarakan oleh Kecamatan Pancalang. Kegiatan ini mampu menghadirkan para pendonor sebanyak 55 orang terdiri dari beberapa desa yang ada, anggota Polsek dan Koramil Kecamatan tersebut.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda sekaligus Ketua PMI Kuningan merasa bangga akan warganya yang memiliki kepedulian sosial yang telah mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. Hal itu merupakan bentuk kepedulian untuk terus dikembangkan selain bermanfaat untuk orang lain, kegiatan donor ini juga memberikan manfaat untuk si pendonor. "Untuk itu, selama kita masih muda jangan biarkan kesempatan untuk mendonor diabaikan. Karena jika sudah menginjak usia 60 tahun tidak menutup kemungkinan tidak terima karena faktor usia itu," ungkapnya.

Keberadaan PKK memiliki kepedulian juga akan keberadaan warganya terutama para Pemuda. Dalam kesempatan Peringatan Sumpah Pemuda Hj. Utje Ch Suganda melakukan dialog interaktif di salah satu Radio Swasta Tazkia FM. Dia mengatakan, Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Menurutnya, sumpah pemuda belum sepenuhnya tertanam dalam jiwa pemuda di jaman sekarang, karena pemuda di zaman sekarang telah terkontaminasi dengan budaya luar sehingga aspek-aspek kebudayaan bangsa kita telah terkikis, hasilnya banyak anak muda zaman sekarang yang meng agung-agung kan bahasa luar bangsa kita sendiri.

"Salah satu penyebab kenakalan remaja adalah budaya luar yang tidak sempurna diserap oleh anak muda kita, sehingga menghasilkan satu budaya yang kegiatan dan tingkah laku yang cenderung negative karena penyerapan budaya luar tidak sempurna," katanya.

Untuk merealisasikan sumpah pemuda itu, dia mengatakan, di Kuningan banyak sekali cara untuk membuat para pemuda kita kembali mengingat sumpah pemuda, salah satunya adalah pelestarian budaya asli Kuningan, seperti rudat, gembyung, dan lainnya Selain itu ada juga program penyaluran bakat anak muda lewat musik ataupun olahraga dengan tujuan ikut berpartisipasi dalam rangka mengharumkan nama bangsa. (N).


Ketua K3S Terus Pacu Anak Melalui Gemar Makan Ikan dan Minum Susu

Melalui program percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi (P2KPG) PKK Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Dinas pertanian, peternakan dan perikanan mengadakan acara pencanangan gerakan minum susu untuk anak SD/MI, Jumat (4/12).


Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda sekaligus Ketua K3S Kuningan, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Ir. H. Imam Sungkawa, MM, Camat Kecamatan Cimahi Rachman Sutisna, Muspika Kecamatan Cimahi dan undangan lainnya.

Kegiatan ini diisi dengan pemberian susu kepada anak SD dan penyerahan bingkisan sembako untuk keluarga PRA KS di 6 Kecamatan, yaitu Kecamatan Cimahi, Karangkancana, Maleber, Japara, Darma dan Cibeureum masing-masing 10 paket


Disebutkan Ewan Hermawan selaku ketua penyelenggara kegiatan, sasaran kegiatan P2KPG Gerakan Minum Susu Anak SD meliputi siswa-siswi Sekolah Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 6 SDN 1 dan SDN 2 Cimahi yang berjumlah 250 siswa dengan rincian SDN 1 153 dan SDN 2 97 orang.


Lebih lanjut Ia mengatakan, kegiatan pemberian minum susu ini akan berlangsung selama 9 bulan, yang dimulai dari tanggal 4 Desember 2009 hingga September 2010, total pemberian sebanyak 111 kali dengan frekuensi pemberian 3 kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu serta kegiatan pemantauan akan dilakukan 3 bulan sekali. Untuk mengetahui pertumbuhan tinggi dan berat baadan siswa.

Sementara itu Ir. H. Imam Sungkawa, MM menjelaskan, program ini merupakan program yang dicanangkan pula oleh Bupati Kuningan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Masyarakat, serta didukung juga oleh program-program yang dicanangkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos yaitu pencanangan gemar makan ikan belum lama ini di Desa Sukasari Kecamatan Darma.


Masih menurutnya, program gerakan minum susu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM agar mampu bersaing di era globalisasi ini serta dapat berguna bagi bangsa dan Negara.


Dalam arahannya Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan mengatakan, kegiatan ini merupakan perhatian pemerintah yang senantiasa kita sambut dan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam arti tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah.


“Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan anak tentang aneka konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman, aneka pangan lokal sumber karbohidrat non beras dan non terigu serta berbagai macam sumber gizi seperti pangan sumber karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral.”harapnya. (Bn).