Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Senin, 27 Juni 2011

Kuningan Segera Miliki Batik Khas Daerah




<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Batik telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia. Penetapan ini ditinjau dari kondisi yang ada, dimana bangsa Indonesia telah mengembangkan warisan budaya ini sejak jaman dulu. Menanggapi penghargaan ini, tidak berlebihan jika setiap daerah di Indonesia saat ini berupaya untuk mengembangkan kekhasan batik di setiap daerahnya. Untuk beberapa daerah tertentu, memang sudah ada motif-motif yang menjadi ciri khas, seperti mega mendung dari Cirebon, batik Garut dengan warna-warnanya yang cerah, dan sebagainya.

Sayangnya, Kabupaten Kuningan belum memiliki motif batik khas daerahnya. Kalaupun ada, motif batik itu baru dikembangkan oleh kelompok tertentu dan pemasarannya pun terbatas. Padahal Kabupaten Kuningan memiliki keberagaman budaya, sejarah dan ciri khas daerah yang sudah lebih dulu dikenal, seperti kuda Kuningan, Ikan Dewa, keindahan Ciremai, Gedung Linggarjati, dan sebagainya.

Atas pertimbangan itulah Dekranasda Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Lomba Desain Batik Khas Kuningan yang memperebutkan hadiah total sebesar 16,5 juta rupiah. Ternyata animo peserta cukup baik, terlihat dari sekira 150 karya peserta yang masuk dari berbagai latar belakang. Dari 150 karya peserta tersebut, akan dipilih 20 hasil terbaik oleh dewan juri, yang kompeten di bidangnya, di antaranya desainer batik dari Bandung, seniman batik dari Cirebon dan budayawan Kuningan. Dari 20 peserta akan dipilih 6 terbaik yang karyanya akan dipatenkan menjadi batik khas Kuningan. Untuk menjadi 6 terbaik ini, keduapuluh peserta harus mempresentasikan filosofi motif batik hasil karyanya dan mempertanggungjawabkan bahwa karyanya adalah karya orisinil, bukan jiplakan.

Penjurian rencananya akan dilaksanakan pada Kamis, 19 Mei 2011 di Gedung Sanggarriang Kuningan. Acara penjurian ini akan dimeriahkan pula dengan kegiatan pameran batik, pameran hasil karya peserta, fashion show busana batik, dan belajar membatik. Untuk pameran batik dan belajar membatik kegiatan akan digelar di halaman Sanggar riang dan terbuka untuk umum. Dengan hanya membayar 20 ribu rupiah, pengunjung dapat belajar membatik dan membawa pulang hasil karyanya masing-masing. Tak hanya itu, pengunjung pun dapat melihat hasil karya peserta desain batik khas Kuningan di tempat yang sama dan berbelanja batik yang disukainya.

Untuk itu, panitia penyeleggara mengundang kepada seluruh lapisan masyarakat Kuningan agar dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Jika bukan kita sendiri, siapa lagi yang akan menghargai warisan bangsa kita ini. (Tatiek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar